Tuesday 19 January 2016

Artikel Tentang Operator Aritmatika,Operator Logika,Penggunaan If & Fungsi Perulangan



A.  Operator Aritmatika

Operator Aritmatika Adalah.operator yang digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau operator yg digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan. Berikut ini merupakan tabel yang berisi macam-macam operator aritmatika yang dapat digunakan pada PHP.
Operasi
Operator
Penambahan
+
Pengurangan
Perkalian
*
Pembagian
/
Sisa pembagian
%
Increment
++
Decrement
Contoh penggunaan operasi operator diatas:
$x = 100;
$y = 10;
Operasi
Operator
Contoh Sintaks
Hasil
Penambahan
+
$x + $y
110
Pengurangan
$x – $y
90
Perkalian
*
$x * $y
1000
Pembagian
/
$x / $y
10
Sisa Pembagian
%
$x % $y
0
Increment
++
$x++
101
Decrement
$x–
99
Berdasarkan contoh diatas, yang dimaksud dengan sisa pembagian adalah sisa dari hasil pembagian bukan hasil dari pembagian. Pada contoh diatas $x % $y = 0. Hasil ini didapat dari rumus sebagai berikut : $x – ($y * ($x / $y)).
Pada contoh diatas 50 / 10 = 5. Lalu 50 – (10 * 5) = 0.
Nah, sudah jelas kan dari mana nilai 0 itu didapat. Untuk lebih jelasnya saya akan memberikan satu contoh lagi : misalkan nilai variabel $y diganti 6 untuk menghasilkan nilai hasil module division, pertama kita hitung adalah100/6 = 16,6 tapi kita mengambil nilai bulatnya saja, sehingga nilainya 16.

B.  Operator Logika

      Operator Logika Adalah  Operator yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat sehingga terbentuk kalimat gabungan. Nilai kebenaran kalimat gabungan ini ditentukan oleh nilai kebenaran dari kalimat-kalimat pembentuknya. Operator logika di sini bertindak sebagai fungsi.
Dan dalam kehidupan sehari hari dapat diambil contoh konjungsi magnetik misalnya:
A: Hari ini cuaca mendung
B: Hari ini akan hujan
C: Hari ini cuaca mendung dan hari ini akan hujan
D: Hari ini cuaca mendung karena itu hari ini akan hujan
Tipe data
Tipe data dapat diartikan sebagai variabel yang digunakan untuk penyimpanan data dan bisa bersifat strraugt typed. Kita diharuskan mendeklerasikan tipe data dari semua variabel dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan pengdeklarasian variabel maka akan mendapatkan error.
Ada beberapa tipe data diantanya :
1. Character
Adalah tipe data berisi karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri tanda petik (’).
Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode \u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.
Misalnya : ‘\u123’
2.Numerik
Adalah adalah tipe data integer yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan decimal. Yang termasuk dalam numerik diantaranya :
  • Byte, yang memiliki nilai integer -128 sampai +127 dan menempati 1 byte (8 bits) di memori.
  • Short, yang memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 dan menempati 2 bytes (16 bits) di memori
  • Int, yang memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai 2157483647 dan menempati 4 bytes (32 bits) di memori.
  • Long, yang memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan menempati 8 bytes (64 bits) di memori
3. Boolean
Adalah tipe data yang terdiri dari dua nilai yaitu True danFalse. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program.

C.  Penggunaan IF

      Pengertian Struktur IF dalam bahasa pemograman adalah sebuah struktur logika untuk membuat percabangan alur program. Secara sederhananya, dengan menggunakan struktur IFkita dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya.
Sebagai contoh kita ingin membuat program sederhana, jika nama user adalah “Chandra”, maka tampilkan kata “Selamat Datang Chandra , Semoga Kamu Selalu Kenyang”. Berikut adalah penulisannya di dalam PHP:

1
2
3
4
5
6
<?php
   $nama="chandra";

   if ($nama=="chandra")
   echo "Selamat datang chandra, Semoga Kamu Selalu Kenyang...";
?>
Jika di jalankan kode program diatas, maka di web browser akan tampil “Selamat Datang Chandra , Semoga Kamu Selalu Kenyang”, 


D.  Fungsi Perulangan

      Fungsi Perulangan Struktur perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah. Dalam merancang perulangan kode program, kita setidaknya harus mengetahui 3 komponen, yaitu kondisi awal dari perulangan,perintah program yang akan diulang, serta kondisi akhir dimana perulangan akan berhenti.
Di dalam bahasa pemograman, terdapat beberapa jenis instruksi perulangan, salah satunya:struktur perulangan FOR.
Sebagai contoh sederhana untuk perulangan for, saya akan membuat program PHP untuk menampilkan 7 baris kalimat “Halo Alviant Chandra Kusuma”. Berikut adalah kode program yang digunakan:

1        
2
3
4
5
6
7
<?php
for ($i= 1; $i <= 7; $i++)
{
   echo "Halo Alviant Chandra Kusuma ";
   echo "<br />";
}
?>


Jika di jalankan kode program diatas, maka di web browser akan tampil “Halo Alviant Chandra Kusuma “  Sebanyak 7 baris

1 comment:

  1. artikel nya sangat bagus dan dapat digunakan untuk belajar

    My blog

    ReplyDelete