Kode
Beep AWARD BIOS ,
Award BIOS
menggunakan beep dengan durasi yang berbeda. Beep panjang biasanya berdurasi 2 detik dan beep pendek berdurasi 1 detik.
Selain itu Award BIOS, juga menggunakan frekuensi yang berbeda untuk masalah
kritis, misalnya pada overheating CPU akan berbunyi beep frekuensi
tinggi yang terus menerus pada saat komputer running.
Selain itu Award BIOS, juga menggunakan frekuensi yang berbeda untuk masalah
kritis, misalnya pada overheating CPU akan berbunyi beep frekuensi
tinggi yang terus menerus pada saat komputer running.
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan
Kesalahan
|
1
|
1 beep pendek
|
PC dalam keadaan baik
|
2
|
1 beep panjang
|
Problem di memori
|
3
|
1 beep panjang 2 beep pendek
|
Kerusakan di modul DRAM parity
|
4
|
1 beep panjang 3 beep pendek
|
Kerusakan di bagian VGA.
|
5
|
Beep terus menerus
|
Kerusakan di modul memori atau
memori video
|
Kode
Beep AMI BIOS
, AMI BIOS
menggunakan beep yang sama panjang dan berurutan. Error diketahui
dari banyaknya beep. Contohnya 4 beeps mengindikasikan timer gagal.
dari banyaknya beep. Contohnya 4 beeps mengindikasikan timer gagal.
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan
Kesalahan
|
1
|
1 beep pendek
|
DRAM gagal merefresh
|
2
|
2 beep pendek
|
Sirkuit gagal mengecek
keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
|
3
|
3 beep pendek
|
BIOS gagal mengakses memori 64KB
pertama.
|
4
|
4 beep pendek
|
Timer pada sistem gagal bekerja
|
5
|
5 beep pendek
|
Motherboard tidak dapat
menjalankan prosessor
|
6
|
6 beep pendek
|
Controller pada keyboard tidak
dapat berjalan dengan baik
|
7
|
7 beep pendek
|
Video Mode error
|
8
|
8 beep pendek
|
Tes memori VGA gagal
|
9
|
9 beep pendek
|
Checksum error ROM BIOS bermasalah
|
10
|
10 beep pendek
|
CMOS shutdown read/write mengalami
errror
|
11
|
11 beep pendek
|
Chache memori error
|
12
|
1 beep panjang 3 beep pendek
|
Conventional/Extended memori rusak
|
13
|
1 beep panjang 8 beep pendek
|
Tes tampilan gambar gagal
|
PHOENIX
BIOS
Kode beep pada Phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi beep" pada type BIOS lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi tidak menurut panjang atau pendeknya, misalnya:
beep - beep beep - beep - beep beep akan menjadi 1-2-1-2
1-1-4-1
|
Kesalahan Cache (Level 2)
|
1-2-2-3
|
ROM BIOS Checksum
|
1-3-1-1
|
DRAM Segarkan Uji
|
1-3-1-3
|
Keyboard kontroler uji
|
1-3-4-1
|
RAM Kegagalan pada baris alamat
xxxx (cek memori)
|
1-3-4-3
|
RAM Kegagalan pada xxxx bit data
byte rendah dari bus memori
|
1-4-1-1
|
RAM Kegagalan pada xxxx bit data
byte tinggi dari bus memori
|
2-1-2-3
|
ROM pemberitahuan hak cipta
|
2-2-3-1
|
Test untuk interupsi tak terduga
|
1-1-4
|
BIOS rusak
|
1-2-1
|
Motherboard rusak
|
1-3-1
|
Masalah RAM, RAM tidak terpasang
dengan baik
|
3-1-1
|
Motherboard Rusak
|
3-3-4
|
Graphic card rusak atau tidak
terpasang dengan baik
|
Pada PC tertentu menggunakan tone
yang pada prinsipnya sama dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan
kesalahan dalam bentuk suara.
Selain beep biasanya pada kondisi
tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang
ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang
dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan
terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah yang ada
dengan membaca text peringatan.
No comments:
Post a Comment